Wawancara Ekslusif dengan Masashi Kishimoto

Label:

Apa itu Shonen JUMP Alpha?Shonen Jump Alpha atau Weekly Shonen Jump Alpha adalah manga digital mingguan baru yang diterbitkan oleh penerbit Manga Amerika Utara "Viz Media". Harus menjadi anggota apabila ingin mengakses konten dari Alpha Weekly Shonen Jump. Sebagai anggota Alpha SJ, tidak hanya mendapatkan lebih banyak manga yaitu Bakuman, Bleach, Naruto, Nura: Rise of Klan yōkai, One Piece dan Toriko, tetapi juga akan mendapatkannya dengan rilisan mingguan segera setelah dirilis di Jepang.
Nah dibawah ini adalah wawancara minggu pertama secara langsung dengan Mangaka Naruto (Masashi Kishimoto) tentang seluk-beluk cerita Naruto:


Kapan pertama kalinya anda berpikir untuk menjadi seorang mangaka? Mengapa bisa demikian?

Pada waktu sekolah di sekolah dasar yaitu antara kelas 2 sampai kelas 4 saya suka dengan anime Dr. Slump dan manga Dragon Ball karya Toriyama-sensei. Saya suka sekali karakter-karakter didalamnya khususnya Arale dalam anime Dr. Slump dan Goku dalam manga Dragon Ball. Saya juga terpukau dengan seni-seni (gambarannya) yang sangat bagus dan begitu nyata, oleh karena itu saya berpikir saya ingin menjadi seperti Toriyama-sensei.

Dimana anda mendapatkan inspirasi tentang cerita Naruto? Apakah anda mendengarkan musik atau menonton film saat bekerja?

Saya punya sebuah DVD Player dengan layar yang kecil, kadang-kadang saya menonton film atau mendengarkan musik dan seringnya saya lakukang sambil bekerja. Setelah menulis manga selama 12 tahun ini, hal itu cukup mempengaruhi hasil karya saya. Misalnya, setelah saya mendengarkan musik yang berjenis sedih maka manga karyaku nanti juga akan sedikit bertema kesedihan. Tapi ketika saya akan menyelesaikan gambaran saya lebih baik mematikan film atau musik itu karena kadang tidak sesuai dengan yang saya maksud.
Tapi saya sangat menyukai film karena dari situlah saya mendapatkan banyak inspirasi. Dalam waktu luang, saya juga sering pergi ke teater film. Saya juga suka membeli DVD. Saya suka dengan film Star Wars, film horor seperti SAW, film-film romantis seperti 500 Days of Summer dan film clasik seperti The Sting.
Film yang paling saya suka adalah Akira, tapi pada umumnya saya suka film-film Holliywood. Film yang sekarang saya sukai adalah How To Train Your Dragon, karena menurut saya penulisannya sangat bagus. Sedangkan pada komik-komik original saya menyukai Tin Tin.

Jadwal seorang mangaka itu begitu padat dan melelahkan. Apa rahasianya sehingga anda dapat terus konsisten mengarang sebuah komik berkualitas ini selama bertahun-tahun?

Satu-satunya alasan mengapa saya terus melanjutkan menggambar dan mengarang Manga untuk waktu yang sudah cukup lama adalah karena saya suka menggambar Manga. Saya sangat menyukai pekerjaan ini. Jika kamu tidak terlahir untuk mencintai "Menggambar Manga", maka akan mustahil untuk menjadi seorang mangaka. Ketika saya masih bayi, saya menggambari dinding dengan *kotoran saya sediri sebelu saya diperbolehkan memegang pensil. (Tertawa)
Jadi sejauh yang saya ingat, saya itu sangat suka menggambar.

Anda telah menggambar dan menulis cerita Naruto lebih dari 10 tahun. Dibandingkan dengan saat anda pertama kali memulainya, bagaimana menurut anda perkembangan diri anda sendiri mengenai perubahan antara orang biasa menjadi terkenal?

Selama karir saya menjadi seorang Mangaka, saya sudah menikah, mempunyai beberapa anak dan menjadi seorang ayah. Hal ini secara langsung mempengaruhi dalam cerita Naruto. Melalui pengalaman berkeluarga seperti itu tentunya mengubah perspektif saya dibandingkan ketika saya masih lajang.
Karakter Naruto sedikit mewakili diri saya sendiri dan juga anak saya. Sejak anak saya lahir saya mulai berpikir untuk menulis tentang keluarga Naruto. Rasa sayang karakter Minato dan Khusina kepada Naruto menggambarkan rasa sayang saya terhadap anak saya sendiri.
Tapi saya tidak ingin terlalu berlebihan sama seperti kehidupan saya karena sebuah manga itu harus bersifat menghibur. Hal ini akan menjadi sebuah sudut pandang sejak kecil. Jika saya meninggal suatu hari nanti, saya ingin meninggalkan karya ini di muka dunia dan membiarkan anak saya mengerti apa yang selalu ingin saya sampaikan kepadanya.

Kisah Naruto sekarang tidak lagi menjadi sebuah misteri, dia sudah tahu bahwa orang tuanya menyayangi dirinya. Bagaimana nantinya kelanjutan dari prospek Naruto di mata dunia serta pertemanannya dengan Kyuubi?

Pada awal kisah, Naruto tidak mempunyai keluarga, dan memiliki Kyuubi dalam dirinya. Dia dianggap sebagai pembuat onar dan pecundang. Dia mempunyai banyak kebencian terhadap dunia karena dia tidak mengetahui identitasnya dengan pasti.
Saya sudah berinsiatif akan membuat flashback keluarga Naruto dengan sedikit cerita. Tapi memahami keluarga Naruto nampaknya menjadi krusial jadi hal itu akan menjadikan Naruto mengerti akan identitasnya. Meski orang tua Naruto sudah meninggal tapi mereka memiliki kemampuan meninggalkan cakra dalam segel Kyuubi sehingga mereka dapat bertemu. Orang tuanya menyegel Kyuubi dalam tubuh Naruto untuk mewujudkan kedamaian dunia. Mereka sangat mempercayainya.
Ketika Naruto menemukan jati dirinya, dia mulai mengerti tentang tujuan hidupnya. Dia menyadari siapa yang sebenarnya ia butuhkan untuk mencapai impianya sendiri dan impian orang tuanya juga.
Cinta itu adalah suatu yang luar biasa. Sejak saya menjadi orang tua, saya benar-benar percaya (meskipun mungkin ada beberapa pengecualian) bahwa orangtua diseluruh dunia itu pasti mencintai anak-anaknya. Saat anak bisa mengerti cinta dari orangtuanya, anak akan sangat terbantu dalam menemukan jatidirinya. Jadi saya sangat menginginkan untuk memberi Naruto pengalaman itu.

Nah menarik bukan? Semoga bermanfaat. 

Sumber : http://kolom-inspirasi.blogspot.com/

0 komentar:

Posting Komentar